TEBING BREKSI

Mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dengan pengembangan karakter dan kompetensi abad 21 merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan peserta didik jenjang Sekolah Dasar menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

Kurikulum ini tidak hanya menekankan pada penguasaan konten akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter kuat seperti religiusitas, gotong royong, integritas, kemandirian, dan nasionalisme.

Di sisi lain, kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi efektif, kolaborasi, literasi digital, serta kecakapan sosial dan emosional menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran yang adaptif dan dinamis.

Seluruh proses pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan deep learning, yang menekankan pada pengalaman belajar yang bermakna (Meaningful), disadari dan reflektif (Mindful), serta menyenangkan (Joyful). Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya mengingat materi, tetapi juga mampu memahami, menerapkan, dan mengaitkannya dengan kehidupan nyata.

Pembelajaran berbasis proyek, kontekstual, dan lintas disiplin ilmu mendorong siswa untuk aktif mengeksplorasi masalah nyata, mengembangkan solusi kreatif, serta bekerja sama dalam tim.

Guru tidak lagi sekadar penyampai materi, tetapi menjadi fasilitator dan pendamping dalam proses belajar yang berpihak pada murid. Melalui pendekatan ini, diharapkan akan lahir generasi masa depan yang cerdas, tangguh, berakhlak, dan siap berkontribusi secara global.